Suatu Saat di Kuta Bali…

Tapi boong. Haha. Saya belum pernah ke Kuta. Sekalinya ke Bali, cuma ke Nusa Dua, numpang tidur doang di hotel. Postingan ini bukan bercerita tentang Kuta, apalagi Bali. Tapi tentang lamaran. TIGA lamaran yang pernah terjadi dalam hidup saya.  Lamaran Boongan Eh ternyata “kayak” beneran. Alkisah, saya lagi jalan-jalan di toko buku, tiba-tiba Pancit sms, […]

Look Into My Eyes

https://www.youtube.com/watch?v=ZGoWtY_h4xo Salah satu hal yang membuat saya yakin untuk memilih menjalani hidup bersama Pancit adalah dari caranya menatap saya. Entah karena matanya yang besar atau bagaimana, tetapi saat dia menatap saya, saya merasa menjadi orang yang paling dia kagumi sedunia. Tatapannya untuk saya bahkan kadang membuat saya besar kepala dan merasa sayalah yang terhebat. Tatapannya […]

Cemburu Pada Anak yang Belum Lahir

Entah karena niat jelek saya yang ingin ngerjain Pancit saat saya hamil, atau karena apa, saya melewati masa-masa awal kehamilan tanpa drama ngidam-ngidaman. Malah yang terjadi itu 180 derajat terbalik dari ekspektasi saya. Alih-alih nyusahin Pancit secara berlebihan, saya malah jadi cinta banget sama Pancit. Terlebih Pancit juga berubah jadi Super Saiyan Sweet. Hampir tiap […]

Once Upon a Time

I have to admit, “that day” is still on top of my happiest-day-in-my-life list. Di hari itu, pagi – pagi saya bangun tanpa rasa tegang sama sekali. Berangkat ke Bogor pun rasanya mirip saat lebaran, pergi berangkat pagi – pagi mau shalat Id di Bogor (waktu itu masih suasana lebaran juga sih, kurang lebih). Rasanya […]

Happy B’day Maris !!

Ini tidak seperti tulisan-tulisan biasanya. Kali ini Pancit yang ambil alih blog ini lho. Kenapa? Karena sekarang Maris hari ini ulang tahun! Jadi tanpa sepengetahuan dia blog ini saya yang menulis 😀 Agak bingung sebenarnya mau kasih kejuatan apa ke istri untuk kali ini. Karena selama ini, batas dan ruang gerak yang sempit, jadi susah […]

Was He the One?

Let me start this blog with a romantic post. Sering ga sih nanya ke orang, “gimana kamu taunya kalau dia tuh soulmate kamu?”? Terus yang paling menyebalkan, jawabannya tuh ga jauh – jauh dari “yaa ada feelingnya aja pas ketemu sama dia”. Sama nyebelinnya seperti melihat kata “secukupnya” atau “sesuai selera anda” di resep – […]