Baca dulu bagian pertamanya di sini yaa… Setelah pindah kasur dan dadah-dadah sama Pancit, saya pun masuk ke dalam satu ruangan yang mirip laboratorium Kimia. Tembok berkeramik putih, terus ada inkubator, dan entah apa lagi yang membuat saya merasa itu seperti laboratorium Kimia. Saya pikir, “Oh, ruang operasi sesar tuh kayak gini.. Kok ga kayak […]
Pancit
Welcome Alchemy!
Introducing the fourth member of Kediaman Meliala, son of Pancit, brother of Algebra, Alchemy K. Meliala You may call him Kail. Abangnya Kail lahir maju satu minggu dari perkiraan. Waktu itu saya berharap Kail juga maju satu minggu, supaya waktu cutinya ga banyak kebuang sebelum si bocah lahir. Haha. Ditungguin pas minggu ke-39 kok ga […]
2018 di Kediaman Meliala
Tahun yang sangat tidak produktif di blog ini. Apa penyebabnya? Tentu saja peningkatan produktifitas di area lain dalam hidup. Haha. Boong deh, kembali bolak-balik Depok-Jakarta benar-benar memakan waktu dan tenaga sih. Dalam sehari aja bisa sekitar 3-4 jam habis di jalan. Melelahkan. Tapi disyukuri. Dan itu membawa kita ke highlight nomor satu di tahun 2018 […]
MvP – Belanja Belanji Bajaj
Tuh kan benar blog ini lama tak diupdate. Maka izinkanlah saya di minggu terakhir bulan Ramadan ini berniat untuk membuat kategori baru, mana tahu bisa meningkatkan gairah untuk mengisi blog. Maris vs Pancit (MvP) Keren kan judulnya, MvP. Kenapa Maris duluan? Karena Maris selalu menang. Dan Pancit selalu mengalah. Saya dapat inspirasi MvP […]
(Kenangan) Mantan yang Dibuang
Membaca tulisan Ibunya Jiwo dan Mba Annisast, jadi teringat saya punya draft tulisan tentang mantan yang belum selesai ditulis. Dua biji. Haha. Mantan adalah koentji. Tapi serius. Saya termasuk salah satu orang yang sangat menghargai dan, bisa dibilang, setia sama teman. Saya berusaha semaksimal mungkin untuk membantu teman-teman dekat saya. Karena saking setianya, saya cape […]
Look Into My Eyes
https://www.youtube.com/watch?v=ZGoWtY_h4xo Salah satu hal yang membuat saya yakin untuk memilih menjalani hidup bersama Pancit adalah dari caranya menatap saya. Entah karena matanya yang besar atau bagaimana, tetapi saat dia menatap saya, saya merasa menjadi orang yang paling dia kagumi sedunia. Tatapannya untuk saya bahkan kadang membuat saya besar kepala dan merasa sayalah yang terhebat. Tatapannya […]
Menjadi Ayah Profesional
Berdasarkan riset yang saya lakukan terhadap dua orang: papa dan papa mertua, ada dua syarat yang harus dipenuhi oleh seorang lelaki untuk bisa menjadi ayah profesional. 1. Bisa memasak nasi goreng Menu andalan papa saya adalah nasi goreng bumbu Ind*fo*d yang dimasak dengan berantakan dan penuh gaya. Sedangkan nasi goreng andalan papa mertua dikenal dengan […]
- Maris
- ...
Quantity Time
(gambar dasar diambil dari sini) Quality time. Sebuah frasa yang biasanya diagung-agungkan oleh para orang sibuk untuk menghibur pasangan/anak mereka bahwasanya waktu kebersamaan yang sedikit bisa jadi lebih berkualitas daripada berlama-lama bersama tapi kosong. Saya setuju, kalau sedang LDR atau in denial. Haha. Saya sangat tidak setuju, saat hati sedang kacau balau di detik-detik mau berpisah dengan […]
Pancit dan Ngidam
Aku pengennya kamu hamil pas kita dah tinggal sama-sama. Jadi aku bisa ngerasain disusahin sama kamu selama kamu hamil, pas kamu ngidam gitu misalnya. – Pancit. My reaction to that: WHAT THE HELL IS WRONG WITH YOU?!! Kalau saya jadi suami yang jauh dari istrinya pas dia hamil, saya akan merasa sedikit bersalah – banyak bahagia. She is […]
- Pancit
- ...
Pijat Plus Plus
Pancit (P): Tolong pijitin telapak kakinya aja dong. Maris (M): [pijitin telapak kaki] P: Tambah jarinya dikit juga boleh. M: [pijitin jari] P: Tambah pergelangan kakinya juga deh, sakit nih. M: [pijitin pergelangan kaki] P: Aduh, kok betisnya juga kram ya. M: [pijitin betis] P: A … M: GRAAAAAAAH! [tebalikin meja]