“Kalian ngapain aja saat libur panjang kemarin?”
– sebuah basa-basi di satu meeting seusai libur panjang
“Anakku sakit, jadi ga bisa ke mana-mana.”
“Lagi?!”
Yaa begitulah kira-kira kehidupan saya. Kalau kata Pancit sih keluarga kami alergi sama libur. Sama weekend aja sudah alergi, apalagi sama libur panjang 😥
Saking seringnya anak-anak (dan saya sendiri) sakit, sampai kadang bingung mau nulis apa saat izin, atau ditanya kabar oleh kolega saat meeting.
Hahaha.
Ini genetik sih. Kayaknya, menurut sesotoyan saya yang nilai biologinya konsisten jelek dari SMP.
Waktu kecil saya juga sering banget sakit. Bolak-balik ke dokter bukan karena orang tua rajin check-up kesehatan anak, tapi yaa emang anaknya bolak-balik demam berkepanjangan.
Kejang-kejang karena panas? Sudah biasa. Kabarnya kepala saya pernah disetrum juga di salah satu RS karena keseringan kejang ini. Sampai akhirnya disuruh minum obat selama lima tahun (tapi dipersingkat sepihak oleh mama jadi hanya dua tahunan, mungkin kalau dilanjutin beneran lima tahun saya jadi jenius sekarang 🤣)
Orang-orang pada kesusahan minum pil/kapsul yang besar atau kebanyakan? Can’t relate. Makan obat dah kayak makan permen saya mah. Sakit-sakitan kayaknya baru berhenti setelah saya SMA. Berganti jadi sakit-sakitan gigi (sama aja itu mah ya, menderita juga 😔)
Adik saya bahkan sedikit lebih parah. Masih ingat dia demam tinggi, kejang, dan akhirnya rumah saya disambangi banyak ibu-ibu tetangga, mulai dari yang beneran ngebantuin, nge-yasin-in, sampai nge-ghibah-in. Kayaknya sampai sekarang dia masih gampang sakit kalau kecapean.
Agak aneh ya tulisan ini bernada bangga. Sebenarnya bukan bangga sih, cuma lucu aja.
Lucu karena ya kenyataannya emang penghuni rumah ini bolak-balik sakit, tapi saya bingung mau ngomong/ngasih alasan apa ke kolega kerja kalau ditanya.
Dulu sih katanya sakit saya mereda setelah satu permintaan saya dikabulkan…
Ortu: Kakak sakit terus, kakak mau apa emangnya?
Saya: Kakak mau sekolah
Wow magic! Sampai sekarang saya masih ga ngerti kenapa saya jawabnya mau sekolah.
Jangan-jangan anak-anak saya juga begitu. Makanya mereka sering sakit kalau libur.
Keluarga yang alergi libur memang 😤