Promosikan Produkmu dengan Efektif ya, Duhai Para Pemilik Bisnis

[SPONSORED POST]

Sebagai pengguna internet yang aktif (dan malah seringnya terlalu aktif), saya paling bete kalau harus berhadapan dengan iklan-iklan pop-up yang mengganggu di laman-laman web yang saya kunjungi. Basi ih! Cara promosi produknya GA efektif! Jangan harap saya perhatiin iklannya, lah sudah kepalang malas liat penempatannya yang super ga asik. Ujung-ujungnya juga saya pasang ad-blocker, demi pengalaman browsing yang lebih nyaman.

Tapi lagi-lagi, sebagai seorang pengguna internet yang aktif, sebelum membeli barang atau memilih jasa apapun, saya akan berpaling ke mesin pencari untuk mengetahui reaksi orang-orang terhadap barang/jasa tersebut. Jadi saya bisa lebih percaya diri untuk memilih barang/jasa, apalagi jika transaksi dilakukan secara online. Misalnya mau beli sepatu anak, ga bisa lihat langsung warna, atau nyobain sepatunya ke Abra. Jadinya saya langsung cek-cek kiri kanan untuk memastikan detail-detail personal yang tentunya tidak bisa ditemukan di toko online.

Bahkan, saking aktifnya saya di dunia maya, tak jarang saya tergoda untuk mencoba berbagai produk yang dipromosikan oleh orang-orang yang saya follow di twitter/instagram. Kadang kan begitu kita buka twitter/instagram, tiba-tiba banyak tuh orang-orang yang ngetwit dengan hashtag yang sama. Tapi, ga seperti iklan yang penempatannya membuat saya malas melirik produknya, twit/foto-foto instagram orang-orang yang saya follow ini selalu menarik. Lagi-lagi karena saya merasa ada sentuhan personal dari masing-masing orang, sehingga semuanya terasa ga terlalu “ngiklan”. Benar-benar cara promosi produk yang efektif di era online ini.

Setelah merasakan betapa mudahnya saya terpengaruh oleh para selebtwit, selebgram, blogger, dan youtuber (atau bahasa kerennya influencer) itu, saya pun berandai-andai, jika saya memiliki bisnis dengan modal promosi yang terbatas, saya akan mempromosikan produk saya, online, dengan memanfaatkan para influencer ini. Apalagi ya, followers media sosial tuh biasanya garis keras, pengennya ikutan memakai produk-produk yang dipakai para influencer, atau pergi ke tempat-tempat yang juga didatangi oleh para influencer. Supaya kekinian.

Tapi saya pun sadar, salah satu perbedaan strategi promosi melalui media sosial dengan metode lama, adalah sulitnya mengontrol sekian banyak influencer yang kita minta untuk mempromosikan produk kita online. Misalnya saja saya minta produk saya dipromosiin oleh 100 selebtwit, 100 selebgram, 50 blogger, dan 25 youtuber, ga kebayang gimana repotnya ngurusin sekian banyak orang dan memastikan kalau mereka sudah melakukan promosi dengan benar. REPOT PARAH!

Nah, di sinilah SociaBuzz datang untuk mempermudah hidup saya sebagai pebisnis.

 

 

Di SociaBuzz, saya hanya perlu menulis keterangan kebutuhan promosi saya, serta budget yang saya miliki, minimal saya hanya perlu menyiapkan 50 RIBU rupiah per infuencer saja. Kemudian SEPULUH RIBU lebih influencer yang telah tergabung di platform SociaBuzz akan melakukan pengajuan proposal dan saya tinggal memilah dan memilih mana yang paling tepat.

 

 

 

Setelah mendapatkan influencer yang tepat dan mereka selesai mempromosikan produk kita secara online, kita tinggal memberikan pembayaran menggunakan escrow SociaBuzz. Aman, ga takut bayar tapi ditinggal kabur influencer, juga ga peru repot mentransfer dana satu-satu ke sekian ratus influencer. Promosi bisnis selesai dengan efektif dan saya pun hanya perlu fokus ke produk saya, ga perlu nambah beban ngurusin transfer satu-satu. LEGAAA!

Keuntungan lain berpromosi online dengan strategi influencer marketing ini adalah jejak digital yang akan selalu ada. Seandainya tahun depan ada yang mencari produk saya, mereka masih bisa menemukan review produk saya di berbagai platform media sosial. SENAAAANG! Konten produk saya selamanya tersedia di internet dan sosial media.

 

Kemudahan promosi produk online yang efektif sudah tersedia berkat SociaBuzz, sekarang tinggal mikir bisnisnya apa nih. Haha. Setelah berangan-angan dihempaskan lagi ke bumi.