Sebagai orang Padang tidak sejati, saya demen banget sama segala macam gulai dan balado udang pete. Sayangnya, persediaan santan menipis dan persediaan pete membusuk karena sempat lupa ninggalin kulkas dalam keadaan mati selama seminggu. Walhasil, harus dicari alternatifnya untuk tetap bisa menikmati nasi hangat + kuah kuning + pedasnya udang.
Beberapa hari sebelum ini, kami sempat jalan-jalan ke mal yang baru dibuka di Istanbul dan menemukan udang (yang sudah dikupas) dengan harga yang murah. Senang bukan kepalang, langsung kami bungkus dan kami masak dua hari kemudian. Hahay!
Kari Cumi
Bahan:
- Cumi 1 kg
- Lemon sedikit saja
- Bubuk kari secukupnya (sepekat yang diinginkan)
- Ulker krema (krim/cream merek apa saja) 1 kotak (200mL) (ini pengganti santan)
- Daun salam 3 lembar (ga pakai juga ga apa)
- Daun jeruk 3 lembar (ga pakai juga ga apa)
- Bawang merah 4 siung
- Bawang putih 4 siung
- Garam secukupnya
- Gula secuil
- Merica secukupnya
- Air panas secukupnya
- Kaldu ayam secukupnya (karena kaldu cumi kurang berasa)
- In case of emergency, indomie rebus, kalau bisa rasa kari
Cara membuat:
- Bersihkan cumi dan beri perasan lemon sedikit supaya tidak terlalu amis (kalau terlalu banyak nanti karinya asam).
- Haluskan bawang merah dan bawang putih.
- Tumis bawang merah dan bawang putih dengan minyak sedikit.
- Setelah harum, masukkan cumi dan tumis sebentar.
- Masukkan air panas secukupnya (jangan terlalu banyak, supaya karinya agak kental).
- Masukkan krema, daun salam, dan daun jeruk. Aduk merata.
- Masukkan gula, garam, dan merica.
- Aduk sesekali. Selama 15 menit.
- Cicipi. Kalau rasanya masih belum menyatu, tambahkan kaldu ayam. Aduk sesekali.
- Setelah 15 menit, cicipi lagi. Insya Allah enak.
- Kalau belum enak juga, buka indomie dan masukkan bumbunya.
- Dijamin enak.
p.s. Penambahan bumbu indomie terinspirasi dari serial Family Outing. Blame them!
Balado Udang
Ini buat sambalnya sekalian buat nyetok, jadi pasti berlebih dibandingkan udangnya.
Bahan sambal:
- Cabe merah besar (yang mirip paprika) 2 buah
- Cabe hijau pedas sesuai selera
- Tomat sesuai selera (saya biaanya setengah dan lebih suka kalau kulit tomatnya dibuang)
- Pete 2 biji (kalau punya lebih mantap, kalau ga ada ya ga apa)
- Bawang merah 3 siung
- Bawang putih 3 siung
- Garam secukupnya
- Gula secuil
Bahan udang goreng:
- Udang 1/2 kg
- Lemon sedikit
- Garam secukupnya
Cara membuat:
- Cuci udang, kemudian lumuri garam dan lemon.
- Haluskan semua bahan sambal, kecuali tomat, garam, dan gula.
- Goreng udang sekitar 10 menit. Jangan terlalu lama, nanti udangnya keras.
- Sisihkan udang.
- Ambil sedikit minyak goreng bekas udang dan pakai untuk menumis sambal.
- Masukkan garam, gula, dan tomat.
- Tumis sampai tomat lumer (benyek-benyek supaya tomatnya lumer) dan cabe matang. Jangan sampai airnya habis, tapi jangan banyak-banyak juga.
- Pisahkan sambal yang mau langsung dipakai dan mau distok.
- Campurkan sambal dan udang. Tumis hingga airnya menipis.
- Sekian.
Kemarin entah mengapa rasa sambalnya enak banget. Mungkin karena masaknya disertai suara hujan.
bagian terakhirnya dangdut abis shab. Hahahahaha xD
duh, mak, dingin2 gini kayaknya enak deh. terima kasih sharing resepnya ^^
Enak banget emang mak, kalau dingin-dingin makan yang pedes-pedes tuh 😀
Sama – sama mak..
Wah Shab, thanks banget sharing resepnya! Mau coba ah.. Berhubung suami mau nyusul kemari, harus belajar masak yang ‘bener’. Selama ini cuma masak kepepet ala anak kos :p
Sama – sama.. SEMANGAAAT!! 😀