Kapan?

“Kapan seharusnya seorang anak diajarkan tentang aurat?”

Pertanyaan itu terlintas di pikiran saya setelah mengingat kejadian kurang menyenangkan. Ga parah sih, tapi super annoying aja.

Lalu saya teringat akan perintah untuk mengajarkan anak untuk melaksanakan salat pada usia tujuh tahun.

Apa hubungannya?

Setelah saya pikir-pikir, mengajarkan salat itu tidak hanya sekedar membantu anak menghafalkan bacaan-bacaan salat dan surat pendek. Di antara banyak pelajaran yang bisa dipetik melalui belajar salat, dua di antaranya adalah perihal aurat dan kedisiplinan.

Dengan mengajarkan salat, sudah pasti kita akan mengenalkan konsep aurat kepada anak-anak. Kalau bahasa kerennya sih sex education.

Di rumah, orang tua bisa mulai menerapkan batas-batas yang pantas untuk anak-anaknya. Contoh sederhananya mungkin dengan memakai baju di kamar mandi dan jangan sampai mengumbar kelamin ke orang lain.

Apalagi kalau lihat berita, pelecehan seksual bahkan sudah dilakukan oleh sesama anak SD. Jangan sampai anak kita terhasut oleh kawannya untuk melakukan hal-hal seperti itu. Hadeeuh, semoga anak-anak kita dijaga dari ketidaktahuan dan hal-hal yang tidak baik.

[Btw, ini ga berhubungan, tapi John Oliver baru saja membahas tentang sex education di Amerika. It’s fun to watch :D]

Selain itu, mengajarkan salat juga mengajarkan kedisiplinan. Disiplin untuk mengerjakan salat tepat waktu dan tidak meninggalkan satu pun.

Kedisiplinan ini juga hal yang sulit ditemukan di sekitar saya, terutama disiplin waktu dan disiplin dalam antrian. Sulit sekali mengatur jadwal dengan orang-orang yang timbul tenggelam sesuka hatinya tanpa memedulikan waktu orang lain. Belum lagi dongkolnya hati dengan oknum ibu-ibu yang hobi banget nyelak antrian, terutama antrian di toilet. Grrrrr.

Semoga kita termasuk orang yang bisa mengajarkan kedisiplinan dengan baik kepada anak-anak kita.

Anak usia tujuh tahun menurut saya sudah bisa diajak berdiskusi. Perbuatan-perbuatan mereka yang tidak baik sudah sepantasnya diluruskan secara langsung sambil dijelaskan dan didiskusikan. Dan saat ia berumur sepuluh tahun bolehlah kita memukul jika ia masih mengulang kesalahannya. Tapi ingat, memukul anak tentu saja ada syarat dan ketentuannya ya 🙂

One Reply to “Kapan?”

  1. kalo menurut saya sih sejak balita.. saya terapkan ke anak saya, untuk tidak pernah mengganti bajunya di depan umum, kalo lari-lari sambil teriak2 ke luar kamar sehabis dari kamar mandi, diingatkan untuk segera pakai baju karena “malu, kelihatan auratnya”, dan diingatkan tidak ada yang boleh memegang bagian tubuhnya yang paling pribadi, kecuali ibunya dan dokter (itu pun harus ada ibu)..

    cmiiw ya.. mungkin ada lagi sharing dari yang lain 🙂

Leave a Reply